Kuatir, takut? GILA! RUGI BENER aku selama ini?


 

Kekuatiran. Ini adalah sebuah perasaan yang ternyata sering kita rasakan. Khusunya, -jujur, aku. Mau melakukan segala sesuatu, dua-tiga langkah ke depan pasti kebayang, bagaimana prosesnya, bagaimana selanjutnya, sampai seringkali menjadi batal atau bahkan penyesalan yang timbul.

Satu hal yang selalu menggelayuti pemikiranku ini, dalam beberapa pekan ternyata mulai dibebaskan. Aku diingatkan, untuk apa ya aku kuatir? Meminjam istilah salah satu presenter kondang, aku bilang “Jangan gila, dong!” Bunga-bunga yang ada di pinggiran jalan, didandani dengan indah oleh PENCIPTA kita, yang enggak satu pun manusia bisa niru. Padahal, bukan enggak mungkin, bunga itu besoknya dicabut, dibakar atau dicincang-cincang. Apalagi KITA. Kita adalah ciptaan yang berharga. PENCIPTA kita pasti memelihara kita, dan enggak sekalipun meninggalkan kita.

Sebuah ilustrasi ini, yang mengingatkan aku: Seorang gembala, yang menggembalakan domba-dombanya, udah pasti, gembala itu memeberi dia makan, memberi dia minum, dipelihara, diarahkan ke jalan yang baik… Jadi enggak pernah kali ya, domba itu mikir susah-susah, besok aku makan apa ya? Besok aku makan di mana, ya? Gembala yang menyediakan.

Semua kekutiran dan ketakutan, 100% adalah ciptaanku sendiri. Aku ber fantasi dengan hal-hal negatif, yang malah menjatuhkanku. Menurut survey, memang 80%, hal yang kita takutkan enggak pernah terjadi.

Baiklah, aku berkata pada diriku, “STOP KUATIR! STOP TAKUT!” “Ada TUHAN,  Jangan takut sendirian…”

Mau tahu gimana bedanya hidupku sekarang? Oh, man! ENTENG BANGET! Pekerjaanku buanyak, bisa dengan tenang aku selesaikan, satu per satu. Enggak takut, enggak kuatir… SEMUA SELESAI. AJAIB? MEMANG! Ini bisa terjadi, kalo kita ENGGAK KUATIR dan PERCAYA PADA PENCPTA KITA SEPENUHNYA. Kayak seorang anak kecil yang sangat percaya sama ibu yang menggendong dia, yang enggak akan jatuhin dia.

Kuatir, takut? GILA! RUGI BENER aku selama ini?

One thought on “Kuatir, takut? GILA! RUGI BENER aku selama ini?

Leave a comment