Hadir


Sering ku berpikir
Siapa aku, hingga Kau tak menyingkir
Padahal ku sering mangkir
Justru saat Kau hadir

Tak pernah lelah
Kau menjaga saat ku susah payah
Tak pernah mengeluh
Meski Kau penuh peluh

Sering ku berpikir
Siapa aku, yang sering mangkir
Kesetiaanku tak pernah hadir
Ku tak pernah capai garis akhir

Kau setia di musim kering atau basah
Memberi energi baru saat ku menyerah
Tetap bersama saat ku rapuh
Memelukku erat saat kumengaduh