Percik Kisah yang Berenang-Renang


Mata siapa yang berbinar
Cahayanya menyala dalam titik terang
Aku masuk dengan tenang
Ternyata di dalamnya penuh sinar
Rasa cinta sebagai radar
Percik kisah berenang-renang
Terkadang dia melayang-layang
Tetapi butuh yang sabar-sabar
Dari kedalaman samudera hingga dasar
Kau datang membawa senang
Dalam tari-tarian yang riang
Mohonku kepada Sang Yang Benar
Kita dalam lindungan Cinta Yang Besar

Larutkan


Keabu-abuan di dalamnya tersimpan keraguan
Jangan terbersit apalagi nyala dalam seruan
Itukah sapu bersih yang rentan?

Saat anak merpati mengerang di sarangnya
Induk terbang melesat di angkasa
Pencarian akan eksistensikah atau realita?

Langit yang oranye berpadu padan
Apakah yang serasi dengan kedamaian?
Larutkan sajalah dalam sajak dan nyanyian